Hello, Girls!
Speaking of passion isn’t easy because it’s really personal.
Kata orang-orang, passion itu bisa mendorong kita untuk meraih impian atau menentukan jalan hidup kita. Akan tetapi banyak banget di antara orang yang menjelang dewasa merasa belum menemukan konsep inkigai atau “passion“-nya apa dan ada dimana.
Biasanya pertanyaan mengenai passion akan muncul ketika kita memilih jurusan dan pekerjaan.
Siapa sih, yang tidak mau memiliki jurusan dan pekerjaan sesuai dengan passion-nya? Pasti kita akan lebih fokus dan bahagia, bukan?
Sayangnya, jika kita bertanya kepada mereka yang sudah matang, mungkin akan sedikit absurd menjelaskan tentang “passion”
Secara estimologis dan terminologis kita mudah mencari jawaban dengan internet. Akan tetapi, kalau ditanya “apa passion kamu” maka passion disini memiliki arti sebagai suatu hasrat atau kesukaan seseorang terhadap suatu kegiatan.
Misalnya passion kamu menggambar, berarti menggambar adalah kegiatan yang paling penting dalam kehidupanmu dan kamu akan menginvestasikan waktu dan energi untuk menggambar dalam jangka waktu yang cukup lama.
Masalahnya, girls terkadang passion kita sudah terbenam dan tersisih karena kesibukan sehari-hari.
Tapi mumpung masih berjiwa muda, ada baiknya kita menemukan jawaban ”apa passion-ku” mulai dari sekarang. Semakin cepat menemukannya, semakin luas kesempatan yang terbentang dihadapan kita!
Tugasmu adalah mencari tahu! Semoga kita mendapat jawaban setelah mengikuti “5 Pertanyaan untuk Menemukan Passion!
Jangan Bimbang, Inilah 5 Deretan Pertanyaan untuk Menemukan Passion-mu!
1. Apa hal yang aku sukai sewaktu kecil?
Ada nggak girls, hal-hal yang disukai sewaktu kecil yang tanpa disadari selalu dilakukan terus menerus sampai lupa waktu? Coba ingat-ingat, saat masih kecil suka permainan apa?
Anak kecil biasanya jujur melakukan sesuatu karena menyukainya. Dengan menemukan hal kesukaan dimasa kecil, hal ini dapat menuntun kita ke passion yang selama ini tenggelam.
Tapi dipilah lagi girls, dari sekian banyak kesukaan sewaktu kecil mana yang paling relevan dengan keadaan kamu saat ini, ya.
Coba tanyakan lagi pertanyaan seperti “Mana yang bisa aku pelajari keilmuannya di bangku kuliah? Mana yang kira-kira bisa dijadikan sebagai mata pencaharian dimasa datang?” Jadi, kalau dulu hobinya bermain masak-masakan, barangkali kita menyukai hal masak memasak, nih!
2. Topik apakah yang paling sering aku baca, bicarakan, atau tonton?
Girls, coba ingat-ingat dulu topik apa yang paling menyita waktu untuk dibicarakan, ditonton atau bahkan dibaca baik secara sendirian atau ditemani seseorang akhir-akhir ini?
Umumnya, seseorang yang memiliki passionate terhadap sesuatu akan lebih sering menghabiskan waktu untuk mencari tahu informasi yang disukai.
Misalnya, kamu banyak menghabiskan waktu dengan mendengarkan lagu. Kamu menyukai tentang alat musik, hingga membagikan playlist favorit ke teman-teman. Coba bertanya, apakah kamu memiliki ketertarikan memaikan alat musik atau bernyanyi? Yuk, kita cari tahu hasilnya sendiri!
3. Kemampuan apakah yang paling menonjol dalam diriku?
Pertanyaan ketiga ini akan membongkar kepribadian serta bakat yang sudah dimiliki. Ini dikarenakan setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kelemahan yang mesti digali lebih dalam.
Memahami kemampuan yang paling dominan, bisa membantu kita menemukan apa yang sebenarnya menjadi passion kita.
Mengetahui kelemahan dan kelebihan tidak bisa diselesaikan dalam satu malam. Dengan mengetahui kelebihan dan keterbatasan kita, kita bisa lebih mengenal diri sendiri dan mendorong kepercayaan diri.
Lalu, apa kelebihanmu, girls? Boleh deh, berbagi di kolom komentar.
4. Kegiatan apa yang paling membuat aku penasaran untuk mencobanya?
Salah satu cara untuk menemukan tujuan hidup adalah dengan mencoba coba.
Banyak orang yang menganggap bahwa hal ini hanya membuang-buang waktu, tetapi sebenarnya dengan mencoba-coba sesuatu, kita akan mendapatkan jawaban dari keresahan kita.
Kita bisa bertanya kepada diri sendiri seperti, apakah hal ini menyenangkan dan membuat hati aku senang? Apakah kegiatan ini membuat aku terganggu dan terbebani?
Pastinya kegiatan mencoba coba ini seharusnya menjurus ke kegiatan positif dengan tujuan mencari passion, ya!
5. Kegiatan apa yang rela aku lakukan walau tanpa dibayar?
Pertanyaan terakhir ini tidak bermaksud untuk menjadi budak dalam menemukan passion, melainkan saat kita melakukan sesuatu yang benar-benar disukai maka disitulah passion akan muncul.
Misalnya, jika kita memilih jurusan yang sesuai dengan passion kita, maka kita akan merasa senang saat belajar tanpa merasa terbebani.
Begitu pun dengan bekerja, kita akan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan karena kita menyukainya sekalipun tidak dibayar. Sebagai jaminannya, kamu akan mendapatkan kepuasan diri karena dapat mengembangkan dan memajukan diri sendiri.
Nah, gimana girls? Itulah lima daftar pertanyaan untuk menemukan passion. Sebetulnya tiap manusia telah memiliki passion dalam dirinya, tugas kita hanya menyadari, menemukan dan mengembangkannya.
Jadi, sudah siapkan kamu untuk mengejar passion-mu sendiri?