- Girls Unite
- (Pelajar / Mahasiswi, Freelancer, Pegawai, Womenpreneur)
- August 16, 2021
Ceritain hal apa yang membuatmu merasa paling merdeka sebagai perempuan?
Berikan pendapat terbaik kamu di kolom diskusi. Pastikan kamu menggunakan email aktif ya agar bisa dihubungi oleh tim Girls Unite!
My merdeka moment would be putting on my bare face anywhere I want \:D/
Momen merdeka dan membebaskan buatku adalah saat menyampaikan pendapat tanpa harus merasa malu dan tertekan atas pandangan orang lain
Ada beberapa hal yang membuatku merasa merdeka sebagai perempuan, diantaranya aku masih diberi kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan karir dan merdeka memiliki kesempatan meraih pendidikan terbaikku tanpa ada tuntutan sosial di sekitar keluargaku.
merdeka sebagai perempuan bagiku; bisa bebas memilih pilihan apapun yang mau aku pilih di hidupku dari studi, karir, bahkan sesimpel bisa bebas menggunakan baju apa, tanpa ada larangan tanpa ada tuntutan. bebas mengutarakan keinginan dan pilihan atas hidup sendiri adalah hal yang paling membuatku merdeka sebagai perempuan. kadang ndak semua dari kita punya kemerdekaan untuk memilih. bahkan kemerdekaan untuk mendapatkan pilihan saja masih sulit, bagaimana memilih? semoga di ulang tahun Indonesia tahun ini, semakin banyak dari kita perempuan Indonesia semakin merdeka, semakin mendapat kesempatan untuk mendapatkan pilihan dan memilih 🙂
Menurutku, arti dari merdeka bagi perempuan adalah ketika aku sebagai perempuan telah berani untuk mengambil keputusan sendiri dan membebaskan diri dari semua stigma masyarakat terkait perempuan itu sendiri. Aku sebagai perempuan memiliki kontrol atas diriku sendiri di mana melakukan semua hal atas kenyamanan diriku bukan karena orang lain.
Momen yang membuat saya merasa paling merdeka sebagai seorang perempuan adalah di saat saya memiliki kesempatan yang sama dengan rekan-rekan saya yang berbeda gender dengan saya untuk ikut berperan aktif dalam suatu komunitas/organisasi dan ikut menuangkan ide dan usulan saya secara tegas, jelas, ringkas, dan lantang demi kesuksesan program kerja yang telah kami buat bersama.
Selain itu, saya juga merasa bangga di saat saya bisa membagikan ilmu yang saya miliki kepada semua orang dan membantu memerdekakan mereka dari ketidaktahuan yang membatasi bakat dan kemampuan yang ada pada diri mereka masing-masing serta mengubahnya menjadi suatu manfaat yang berguna bagi pengembangan kualitas diri mereka.
Yang membuat saya merasa merdeka sebagai perempuan di tanah air ini adalah ketika saya bebas memilih tanpa ada tuntutan sosial dan berteman tanpa mengenal perbedaan
Menurut saya, hal yang membuat saya merasa merdeka adalah ketika saya dapat menentukan masa depan sesuai dengan kemampuan dan kemauan saya sendiri, tidak berada dibawah paksaan, ataupun beban ekspektasi orang lain. Selain itu, merdeka bagi saya adalah ketika saya bebas bergerak tanpa takut salah dan kalah, berani mencoba dan berani untuk jatuh maupun berada dipuncak. Selamat hari kemerdekaan ❤️
Hal yang membuat saya merasa paling merdeka sebagai perempuan adalah ketika saya mulai berani berkata “tidak” .
Percayalah berkata “tidak” akan membuat saya lebih memiliki waktu yang banyak dan saya juga lebih dapat mengerjkan apa yang diinginkan, daripada apa yang orang lain harapkan. Jika memang tawaran tersebut tidak tepat untuk kita, jangan ragu untuk menolaknya. Setiap orang memiliki preferensi masing-masing, tidak perlu berusaha sama dan selalu mengiyakan agar dapat diakui. Merdeka artinya dapat memanfaatkan kesempatan yang memang dibuat untuk kita, bukan untuk memuaskan orang lain lalu melupakan apa yang sebenarnya menjadi tujuan hidup kita
Merdeka sebagai perempuan menurut saya tidak dipandang sebelah mata karena saya perempuan,karena perempuan bukanlah gender terlemah,tapi merupakan yang terkuat. Bukan karena kita perempuan berarti kita bisa bebas dipandang sebelah mata,dilarang berbagai macam hal,tapi kita juga bisa menyuarakan apa yang dipikiran kita,melakukan apa yang kita inginkan tanpa takut judgement bahwa kita perempuan.tanpa perempuan maka dunia tidak bisa berjalan seperti sekarang.
Momen “merdeka” aku adalah ketika aku bisa menentukan my own life path tanpa ada paksaan atau tuntutan dari orang lain, utamanya orangtua. Dari SD ke SMP, SMP ke SMA, SMA ke kuliah, aku selalu bisa memilih jalanku sendiri tanpa ada beban dari orangtua ataupun keluarga yang lain. Dalam proses menuju tujuan tersebut, aku mendapatkan previlege untuk bisa belajar dengan tenang dan bisa menyatakan pendapat dengan lugas kepada teman-temanku. Selama masa-masa belajar untuk masuk ke perguruan tinggi, aku juga membantu teman-teman perempuanku untuk belajar memahami materi sehingga kita bisa merasa “merdeka” bersama dengan mengikuti tes masuk perguruan tinggi sehingga menendang jauh pandangan “cewek buat apa kuliah tinggi tinggi?”. Dan hari ini, dengan diterimanya aku serta teman-teman perempuanku di kampus perguruan tinggi negeri top, aku merasa bangga dan sangat merdeka sebagai perempuan.
Di Indonesia masih banyak perempuan yang belum mendapat “kebebasannya”. Standar kecantikan, stereotype, pelecehan seksual dan saya juga sempat dengar katanya “woman can’t lead”. Melihat semua hal itu saya merasa bahwa ruang gerak perempuan menjadi terbatas. Perlu diakui bahwa menjadi perempuan memang sulit.
Merdeka bagi perempuan versi saya adalah ketika saya diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin, diberi kesempatan untuk bebas berekspresi melalui karya atau passion saya sendiri dan sebagai perempuan pula saya diberi kesempatan untuk belajar menjadi seorang leader. Saya sangat bersyukur akan semua hal tersebut.
Menurut saya perempuan berhak kok untuk memutuskan sesuatu hal tentunya dengan berbagai pertimbangan dan memperhatikan konsekuensinya. Menjadi panutan untuk banyak orang dan bisa mengutarakan pendapatnya juga menerima pendapat orang lain. Perempuan juga tentu memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensinya.
Merdeka bagi perempuan versi saya juga adalah ketika saya sebagai perempuan tidak merasa dituntut untuk memenuhi semua ekspetasi orang-orang. Sebagai perempuan, saya memiliki pilihan saya sendiri. Untuk contoh kecil, seperti bagaimana cara saya berpakaian. Gaya berpakaian yang saya kenakan karena saya suka dan karena saya puas dengan apa yang saya kenakan, bukan untuk memenuhi apa yang ingin orang lain lihat.
Saya berharap semoga banyak perempuan yang tidak ragu lagi untuk selalu percaya diri akan dirinya sendiri. Saya juga berharap semoga banyak perempuan yang sadar pentingnya “woman support woman” Karena menurut saya, dari semua hal tersebut perlahan akan menjadi suatu bentuk perempuan yang merdeka.
Salam hangat
Merdeka bagi perempuan Menurut saya momen disaat kita sebagai perempuan sejajar dengan kaum laki laki dalam segalah hal, memiliki kedudukan yang sama tanpa ada jurang pembatas serta mempunyai hak untuk memilih keputusan nya tanpa adanya paksaan
Aku perempuan, aku bisa memilih jalanku sendiri, tidak terkekang oleh banyaknya asumsi bahwa perempuan itu lemah, perempuan itu tugasnya hanya di kasur, sumur dan dapur. Dan yeahh aku pernah di cemooh seperti itu oleh tetangga dan mungkin dialami juga oleh kaum perempuan di luar sana. Pikiran mereka itu salah besar bagiku, pekerjaan perempuan sebagai ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mulia, bagaimana tidak? Bagi perempuan yang berpendidikan, dia akan memahami dengan betul bagaimana mendidik generasi nya agar lebih hebat. Anak kita hebat tentunya karena ibunya hebat. Dan ini terjadi padaku, aku memilih untuk merantau untuk maju di bidang pendidikan supaya anakku bisa aku didik lebih hebat lagi. Ya, aku tau aku hidup sederhana tapi mimpiku luar biasa karena kalau kita perempuan hanya berpendidikan rendah, maka dapat dipastikan 7 turunan akan bernasib sama. Pilihan karir sekarang juga banyak, tinggal kita mau atau tidak. Itu saja. Terakhir, bagi para perempuan diluar sana jika ada orang lain yang mengucilkan, it’s ok gapapa, kita buktikan kalau kita akan sukses suatu saat nanti dengan jalan kita masing-masing.
Hal yang membuat ku merasa merdeka sebagai perempuan adalah di mana saat aku di terima di universitas yang aku inginkan dan juga bisa menuntut ilmu setinggi mungkin untuk meraih cita-cita, walaupun aku baru akan memulai perjalan untuk menemukan jati diri ku, tapi aku merasa bangga dengan diriku sendiri karana bisa sampai di tempat ini
Aku pernah buat puisi tentang wanita, dan aku sendiri puas ketika berhasil bikin puisi itu. Tentang wanita yang bangga ketika mendapatkan kebebasan yang terlepas dia adalah seorang wanita yang punya banyak aturan ketika menjalani kehidupan. Di sana aku bilang, kalau jadi perempuan itu nggak mudah, tapi nggak susah juga. Intinya, selagi diri sendiri sudah merasa senang dan bebas melakukan sesuatu dan nggak ada pihak yang menantang adalah kemerdekaan tersendiri bagi perempuan. Perempuan itu bukan budak, jadi apa aja boleh dilakukan. Jadi jawabanku, aku merasa bebas dan merdeka sebagai perempuan adalah ketika aku bisa dengan mudah melakukan hal-hal yang membuat aku bahagia tanpa dilarang orang lain. Tentunya dengan hal-hal yang positif dan menjadikan aku perempuan yang merdeka versi aku. Terus hal apa yang buat aku seperti merdeka? Menulis, dengan menulis aku bebas bersuara, walau lewat tulisan dan walau nggak ada yang dengar. Dengan menulis aku merasa lebih baik dan tenang.
Menurutku hal yang membuat aku paling merdeka sebagai perempuan adalah ketika aku dihargai dan dihormati sebagai perempuan. Ketika tidak ada stigma negatif dari seorang perempuan, saat itulah aku merasa bangga menjadi perempuan. Karena menurutku saat ini masih ada saja stigma negatif yang muncul dikalangan masyarakat seperti perempuan yang lemah sehingga bisa dengan mudah untuk dikucilkan, dilawan ataupun dilecehkan. Tidak hanya itu, dalam rana pendidikan pun perempuan masih diberikan stigma negatif untuk tidak meneruskan mimpi atau melanjutkan karir hanya sebatas persepsi “wanita akhirnya akan dirumah saja”. So, saat aku diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri baik dalam pendidikan maupun secara umum, i fee free and happy <3
Assalamualaikum, Merdeka bagi saya adalah, saya bisa bebas menentukan pilihan cita-cita saya untuk masa depan yang pastinya menginginkan yang terbaik. Dengan apa yang saya lakukan sekarang menjadi mahasiswa memang bukan sebuah jaminan untuk masa depan yang cerah, namun bagi saya memang bukan seperti itu, saya menuntut ilmu adalah bukan karena cita-cita saya, melainkan ya memang ilmu itu wajib dikejar terus sebagai manusia. Yang mana nantinya dengan ilmu ini kita bisa tahu mana benar dan salah. Ya mungkin itu sedikit kebebasan saya yang tentunya masih banyak kebebasan yang saya rasa itu kita sebagai perempuan. Terima kasih. W assalamualaikum
Dalam upaya mencapai kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran seorang perempuan, yang berjuang mempersembahkan jiwa dan raga nya demi kepentingan bangsa. Sejatinya kemerdekaan itu diperjuangkan untuk dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang status maupun gender. Dibulan kemerdekaan ini saya ingin menyampaikan apa yang membuat saya merasa merdeka sebagai seorang perempuan. Yang membuat saya merdeka sebagai seorang perempuan yaitu ketika perempuan diberi kesempatan dan kesetaraan hak dan tidak dipandang rendah, ketika pendapat perempuan di dengar, ketika perempuan mampu berjuang dan membebaskan diri dari berbagai kekerasan terhadap perempuan, ketika perempuan bisa mengambil keputusan atas dirinya sendiri dan bisa menentukan pilihan sesuai dengan keinginan nya sendiri, ketika perempuan bisa mandiri, ketika perempuan bebas berekspresi, ketika perempuan ikut berpartisipasi dalam membangun dan juga mengharumkan bangsa, dan yang paling terpenting ketika perempuan mampu mendobrak ataupun menghilangkan segala sesuatu yang membelenggu terhadap perempuan atau pun menghilangkan pandangan yang negatif atau stereotip-stereotip yang ada tentang perempuan misalnya “perempuan tidak boleh sekolah tinggi-tinggi nanti ujung-ujungnya juga kedapur” nah kita sebagai seorang perempuan harus bisa mematahkan atau menghilangkan stereotip tersebut. Karena keberhasilan pembangunan suatu bangsa itu dinilai dari terciptanya kesempatan ataupun ruang yang setara baik perempuan maupun laki-laki dalam semua aspek kehidupan. Kesetaraan ini dapat dimulai dari hal terkecil yaitu dengan mendengarkan dan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk mengutarakan pendapatnya sekalipun dalam lingkup terkecil yaitu keluarga, alangkah lebih baiknya jika seorang perempuan tidak hanya didengar pendapatnya saja tetapi diberikan kesempatan dan dilibatkan dalam membangun bangsa. Untuk itu jadilah seorang perempuan yang bisa menumbuhkan rasa menghargai, menghormati sesama, menghormati perbedaan suku, budaya, agama, etnis dan lain sebagainya, perempuan juga harus berpikir positif dan juga melakukan hal-hal yang berguna, dan buktikanlah kepada semua bahwa perempuan mampu dan bisa untuk mengharumkan bangsa Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia semoga menjadi bangsa yang kuat, kritis, dan juga cerdas, dan juga semoga perempuan-perempuan Indonesia ada dalam upaya mengharumkan nama bangsa✊.
Terbebas dari stereotip bahwa perempuan harus berlindung dari bahu seorang laki-laki, adalah wujud kemerdekaan bagi seorang perempuan. Sudah menjadi hal yang wajar jika bias gender kerap menjadi perbedaan di tengah-tengah bermasyarakat, baik dalam ranah karier, kebudayaan, sosial, maupun pendidikan. Sementara ingar bingar yang mengatakan bahwa, “Sekalipun seorang perempuan memiliki impian yang tinggi dalam menggapai karier ataupun pendidikan, toh, nantinya akan menjadi ibu rumah tangga untuk keluarganya kelak”. Perempuan juga sering dianggap tak mampu untuk menjadi seorang pemimpin. Sementara bias gender laki-laki selalu diagung-agungkan dan mampu menjadi lampu sorot dalam segala aspek kehidupan.
Kali ini, saya akan mengutarakan salah satu makna merdeka sebagai perempuan menurut opini saya. Beberapa tahun ke belakang, saya ingin mengubah cara pandang orang lain bahwa perempuan hanya boleh untuk memilih, tetapi tidak untuk dipilih. Maksud dari kalimat saya di atas adalah, bahwa bias gender perempuan juga dapat menjadi pemimpin, bukan hanya dipimpin. Syukur alhamdulillaah, saya dapat dipercaya menjadi pemimpin di salah satu organisasi sewaktu saya SMA, dan kerap menuai acungan jempol dari berbagai pihak karena acara yang terselenggara dapat berkembang lebih baik dari angkatan sebelumnya. Sebab, cara saya memimpin terbilang berbeda dengan angkatan sebelumnya. Yang mana teman-teman tidak merasa keberatan dan terbebani dengan cara memimpin saya kala itu. So, carilah cara untuk menjadi sosok pemimpin yang menjadi jati diri kalian, jangan samakan dengan pemimpin a, b, atau c.
Saya juga belajar beberapa hal terkait karya sastra atau kajian feminisme. Djananegara berpendapat bahwa kajian feminisme adalah salah satu kajian sastra yang mendasarkan pada pandangan feminisme yang menginginkan adanya keadilan dalam memandang eksistensi perempuan. Feminisme lahir dengan tujuan mencari keseimbangan antara bias gender laki-laki dengan bias gender perempuan. Feminisme merupakan gerakan perempuan untuk menolak sesuatu yang dimarginalisasikan, direndahkan, dinomorduakan, dan disubordinasikan oleh kebudayaan, sosial, baik dalam bidang publik maupun bidang domestik. Dengan lahirnya gerakan feminisme ini, masyarakat mulai terbuka dan sadar akan kedudukan perempuan yang inferior.
Sederhananya, merdeka berarti bebas. Tidak ada lagi hal yang dapat menekan, menuntut, ataupun mengikat. Lalu, muncul sebuah pertanyaan. ‘Hal apa sih yang membuatmu merasa paling merdeka sebagai seorang perempuan?’. Tau tidak saya mau jawab apa?. Bukan, saya belum akan menjawab mengenai kesetaraan gender atau persamaan hak perempuan dengan laki-laki ataupun segala hal yang berkaitan dengan dunia luar, menurut saya hal-hal tersebut sudah cukup jauh untuk mendefinisikan sebuah ‘kemerdekaan diri”.
Yaa…, bagi saya, hal yang membuat saya merasa paling merdeka adalah ketika saya berhasil berperang dengan rasa takut yang ada di dalam diri sehingga memunculkan ‘berani’ sebagai pemenang dari perperangan itu. Berani atas segala hal yang ingin ‘diri’ saya lakukan tanpa adanya tuntutan dan tekanan dari diri sendiri yang harus mengikuti standar-standar dunia luar. Mulai dari hal yang paling kecil, seperti mengunggah foto selfie non-filter ke instastory tanpa harus memikirkan komentar orang lain, sampai pada hal yang saya anggap cukup besar, misalnya berbicara untuk menyampaikan pendapat yang saya punya di forum diskusi tanpa takut akan pandangan orang lain terhadap saya.
Begitulah ‘merdeka’ yang saya maksud, merdeka atas diri sendiri. Karena jika sudah mendapatkan merdeka yang demikian, kamu akan selalu merasa bahagia. Dengan begitu, kemerdekaan-kemerdekaan lain akan mengikuti kamu.
Dirgahayu Republik Indonesia!!
Salam hangat untuk seluruh perempuan Indonesia<3
Hal yang membuatku merdeka sebagai seorang perempuan yaitu, ketika aku berhasil menjadi seorang istri, dan seorang ibu. Meskipun perjuanganku begitu amat melelahkan, dengan usia 23 th, terpaksa melahirkan anak pertama secara seccar karena tidak ada pembukaan, tapi aku merasa merdeka karena aku sudah mendapatkan hak aku sebagai seorang wanita, aku yakin ini juga berkat doa orang baik2 disekitar ku yang sudah Allah Aminkan..
Dan yang buatku merdeka yaitu, ketika aku berhasil membuat keputusan untuk memilih menjadi ibur rumah tangga yang mampu mendidik anak, menemani masamasa perkembangannya, menjadi saksi mata yang pertama kali tahu, ketika ia mulai bisa membuka mata, ia mulai bisa tau mana ibu nya, ia mulai bisa tengkurap, dan menemani dia tummy time.
Masa2 seperti itu adala masa2 merdeka dan masa2 impian yang selama ini aku nanti2 kan..
Meski aku harus menghabiskan seluruh waktu di rumah, tapi aku bangga karena aku menjadi pendidikan pertama bagi anakku. Tanpa perantara orang lain.
sholat ada jedannya
Kalau aku, ketika segala tindakan kita di apresiasi bukan dikritik 🙂