Design Bukan Sekedar Permainan Intuisi dan Perasaan Lho! Ini Acuannya

Diperbaharui : September 16, 2021

Dalam artikel ini

Ada pepatah yang mengatakan, saat kamu gagal berencana, maka kamu merencanakan sebuah kegagalan. Pepatah itu mungkin bisa menggambarkan proses pembuatan sebuah design.

Dalam membuat design, seorang designer sebaiknya sudah memiliki ide, visi, pesan dan rancangan terkait design yang akan dibuatnya. Tak jarang proses awal inilah yang sebagian besar para designer anggap, proses yang paling sulit dan mahal.

Seperti yang dilansir oleh Indonesia Mendesain gak sedikit orang yang berasumsi bahwa proses design secara dominan mengandalkan intuisi. Padahal ada 2 faktor penting lainnya yang gak bisa dilewatin di perjalanan mendesain yaitu fungsionalitas dan psikologi.

Intinya, prinsip (fundamental design) dipelajari agar design yang dihasilkan bukan cuma jadi gambar saja tapi juga jadi fungsi yang berguna bagi pemilik barang/pengguna aplikasi.

Bayangkan saja kamu ingin minum teh dengan nikmat dan beli gelas di home furniture store karena keunikan dari gagang tersebut. Tapi pas kamu cobain dirumah ternyata gagang nya gak enak dipegang dan bikin gelas gampang jatuh dari pegangan tanganmu. Pasti bete kan? Atau kamu memakai aplikasi yang button CTA nya berbentuk segitiga, namun dibawah segitiga itu masih ada tulisan lagi. Tentunya sebagai user kamu jadi bingung harus mengetuk tanda yang mana.

Berikut 5 fundamental design yang bisa dijadikan acuan untuk mulai belajar design.

1. Balance/ Keseimbangan

balance memberikan struktur dalam desain
Gambar 1. Balance

Balance atau keseimbangan memberikan struktur dan stabilitas dalam karya design. Elemen ini bisa bervariasi. Contoh: posisi, kontras, tekstur dan bentuk. Ada 3 tipe keseimbangan dalam design: simetris, asimetris dan radial. Sehingga kamu gak selalu harus bikin gambar atau karya yang rapih (simetris). Yang penting secara konsisten berpegang pada salah satu tipenya.

2. Hierarchy

Hierarchy visual
Gambar 2. Hierarchy

Hirarki visual mengacu pada urutan informasi visual yang bisa diterima oleh mata manusia. Seorang designer yang mahir bisa menciptakan hirarki dengan mengurutkan dan memadukan elemen visual kontras yang mendominasi menggunakan warna, ukuran atau bentuk.

Contohnya Jika tema suatu artikel dinyatakan lebih penting daripada isinya yang lain maka designer akan membesarkan font yang digunakan untuk headline.

3. Contrast

Contrast merupakan elemen kunci dalam desain
Gambar 3. Contrast

Kontras hadir untuk membantu membuat dominasi ketika menciptakan hirarki dengan menitikberatkan elemen kunci dalam design. Sehingga, secara hirarki audiens dipandu untuk mencerna pesan dan informasi sesuai dengan yang diharapkan. Terlepas dari peran kontras dalam hal fungsi, kontras juga mampu meningkatkan nilai estetis jika digunakan dengan tepat.

4. Space

Space salah satu komponen dalam desain
Gambar 4. Space

Salah satu komponen paling penting dalam design adalah ‘space’. Ada 2 bentuk space dalam design yaitu negative dan positive dimana keduanya sama sama penting dalam menyampaikan informasi visual. Pada dasarnya, sebagai manusia mata kita akan mudah lelah jika melihat elemen design menumpuk satu sama lain tanpa adaya lahan kosong atau space.

5. Unity

Unity atau kesatuan dalam desain
Gambar 5. Unity

Unity atau kesatuan juga penting dalam design. Jika space dibentuk untuk memberi lahan kosong bagi mata. Unity adalah tentang mengoneksikan semua dasar design menjadi satu kesatuan yang indah dan efektif bagi audiens. Proksimitas adalah elemen penting dalam menciptakan hiraraki. Ini bisa dilakukan dengan menciptakan ruang dengan komposisi yang pas antar elemen dan melakukan repetisi.

Itulah lima fundamental dasar dari design. Apakah kamu sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dasar-dasar design? Sebagai tantangan terakhir, coba perhatikan di mana prinsip-prinsip design bekerja atau tidak bekerja. Jika kamu mengubah satu elemen, apakah designnya akan berantakan? Atau justru datang bersamaan?

Share artikel

0 0 votes
Rate this article

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Baca artikel lainnya

Beragam insight dan tips untuk meningkatkan pengetahuanmu