Industri fashion menjadi industri yang tetap eksis walaupun dunia sedang dilanda oleh pandemi Covid-19 lho girls! Faktanya begitu banyak list fashion events dunia yang tetap diselenggarakan di tahun 2021, serta kebutuhan masyarakat terhadap produk fashion yang kian meninggi.
Ide dan kreatifitasi menjadi komponen utama yang perlu disalurkan dalam bidang ini. Selain itu fashion menjadi bidang yang banyak digemari oleh kaum milenial, tidak hanya perempuan namun laki-laki juga gemar berkecimpung di bidang fashion lho!
Peluang dalam berkarir di Bidang kreatif ini bisa di bilang sangat menjanjikan. Menurut data yang dirilis oleh Badan Ekonomi Kreatif Bekraf ( Badan Ekonomi Kreatif ), pada tahun 2019 Industri fashion di Indonesia telah berkontribusi sebesar 18% atau senilai Rp1.5 triliun terhadap kas negara.
Prospek kerja di bidang Fashion juga sangat banyak. Bukan hanya sekedar merancang busana, masih ada peluang usaha dalam mengembangkan merk fashion sendiri atau bekerja di perusahaan-perusahan ternama pada bidang Visual Merchandise, Fashion Business, Retail Managemnet, dan Buyer.
Oleh karena itu, jiwa entrepreneurship sangat dibutuhkan untuk membangun bisnis fashion, sepeti beberapa hal berikut lho!
Jeli melihat pasar
Seorang entrepreneur terlebih dahulu harus melakukan analisis terhadap rencana bisnisnya. Lantaran dengan melihat kondisi dan kebutuhan pasar akan lebih mudah bagi kamu untuk menemukan peluang bisnis, karena bisa mengetahui kecenderungan konsumen, sepeti pakaian apa yang diminati, serta rancangan apa yang masih belum bisa ditemukan di pasaran. Dengan menganalisis potensi-potensi yang ada dapat menghasilkan peluang bisnis yang sukses.
Terampil berinovasi
Seperti di masa pandemi Covid-19 saat ini, Anne Avantie berinovasi untuk membuat Jaket Pelindung Diri (JPD) sebagai pengganti Alat Pelindung Diri (APD) yang digencar masyarakat untuk perlindungan. Selain itu, ada juga racangan face shield (perlindungan muka), dan masker dengan varian modern yang di produksi oleh brand-brand ternama.
Tetapi perlu diingat bisnis fashion harus tetap realistis, tidak bisa asal memanfaatkan momen untuk memproduksi sesuatu. Hal ini agar dapat menghindari kerugian dalam memproduksi sesuatu, maka dari itu perlu adanya kejelian melihat pasar untuk mengambil peluang.
Kemampuan Manajemen Bisnis
Seorang entrepreneur sangat membutuhkan pengolahan manajemen bisnis yang baik. Kegiatan penargetan, merencanakan, mengerjakan, dan mengawasi suatu usaha adalah aktivitas agar dapat mencapai tujuan usaha. Tanpa manajemen bisnis yang baik, tidak mungkin sebuah usaha bisa mendapatkan keuntungan. Menurut Ardistia Dwiasri desainer asal Indonesia yang berdomisili di New York, kemampuan dalam memenuhi permintaan dengan standar kualitas yang bagus, serta konsitensi produksi yang dijaga menjadi kunci sukses dalam berbisnis fashion diranah internasional. Lalu, kemampuan dalam mengelola sumber daya dan jaringan menjadi bagian penting dalam manajemen bisnis pada bidang Fashion.
Hal tersebut menjadi inovasi bagi beberapa universitas ternama untuk melahirkan jurusan Fashion Business. Beberapa universitas ternama di Idonesia yang memiliki jurusan Fashion Business, yaitu LaSalle College, UIC College, Binus University, Esmod Jakarta, Universitas Ciputra, dll. Seluruh universitas ini mengahadirkan jurusan Fashion yang tidak hanya fokus pada pembelajaran teori dan praktek, tetapi juga menghadirkan ilmu bisnis.
Selain itu program tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi orisinalatas pada penelitian dan memasukan ide-ide kreatif ke dalam merk fashion yang inovatif. Tujuan dari jurusan ini, adalah untuk mendapatkan pengetahuan secara menyeluruh dalam menaklukan bisnis mode.
Beruntung banget bukan sudah hobi di bidangnya sekaligus bisa menghasilkan keuntungan. Jadi udah siap belum girls buat terjun ke dunia Fashion?
thanks for the info
Wah menarik!
Aw keren bingits qaqa
mantapp
nice
Bismillah fashion entrepreneur to be Thanks kak